Minggu, 05 Februari 2017

Gerelateerde afbeelding
Apa sajakah tips keselamatan berkendaraan sepeda motor? Saat ini telah makin beberapa orang yang memakai sepeda motor sebagai alternatif untuk pergi. Selain dapat mempersingkat waktu, kendaraan ini dapat cukup nyaman untuk dipakai pergi. Sebagai pengendara, kamu perlu memerhatikan beberapa hal apa sajakah yang perlu dilakukan sebagai cara aman dalam berkendara sepeda motor. Sebab saat ini tingkat kecelakaan sepeda motor juga makin bertambah setiap tahunnya. Karenanya kamu harus lebih siaga dan waspada lagi dalam pergi baik itu dalam jarak yang dekat ataupun yang jauh. Berikut ini tips keselamatan berkendaraan sepeda motor.

Memiliki Kelengkapan Surat Berkendara 

Telah semestinya kamu sebagai pelaku pengendara sepeda motor memiliki kelengkapan surat berkendara. Untuk meyakinkan bila kamu memang telah layak untuk membawa sepeda motor dan menghadapi bila ada kontrol tentang surat-surat berkendara, yakni SIM (Surat Izin Mengemudi) dan STNK (Surat Sinyal Nomer Kendaraan). Ke-2 surat itu harus selalu kamu bawa dimanapun kamu pergi dengan sepeda motor kamu. diluar itu pastikan kamu juga membawa sinyal pengenal yakni KTP untuk berjaga-jaga.

Melakukan Pemanasan Badan 

Hal semacam ini termasuk dalam tips keselamatan berkendaraan sepeda motor agar keadaan badan kamu tetaplah dalam kondisi yang fit dan selalu untuk siap dalam berkendara. Hal ini dapat bertindak dalam melindungi keseimbangan kamu ketika melakukan perjalanan dalam berkendara sepeda motor.

Peralatan Berkendara Dipakai Dengan Komplit 

Sebagai pengendara sepeda motor tentu sudah tahu peralatan apa sajakah yang diperlukan selama berkendara. Kamu harus memakai helm yang memiliki standard SNI terdapat alat pengencangnya agar selama perjalanan tidak terlepas dan terbang. Sepatu safety dan sarung tangan penting juga untuk kurangi terjadinya cidera. Baju dan jaket yang dipakai harus juga bikin kamu nyaman agar dapat membuat perlindungan kamu dari cuaca yang sering beralih. Janganlah lupa juga untuk memakai masker agar tidak terkena dengan cara segera oleh debu dan polusi.

Periksa Kondisi Sepeda Motor 

tips keselamatan berkendaraan sepeda motor yang terutama yang lain yaitu dengan mengecek kondisi sepeda motor kamu. dari mulai rem, kaca spion, lampu, sampai ban. Untuk hindari beberapa hal yg tidak dikehendaki selama berkendara. Janganlah fokus hanya di bagian ban depan bawah.

Melindungi Arah Pandangan 

Posisikan duduk kamu dengan nyaman agar lebih mudah mengatur stang kemudi dan rem. Pandangan kamu harus juga tetaplah terbangun dalam kondisi konsentrasi, baik itu dalam arah depan, kanan, dan kiri. Untuk arah belakang kamu dapat memakai kaca spion yang bisa memberi pandangan kamu segera di bagian belakang.

Mengatur Rem 

Dalam mengatur rem kamu harus mengerjakannya dengan cara seimbang pada rem belakang ataupun rem depan ketika kamu harus memberhentikan sepeda motor kamu. jangan pernah kamu melakukan rem mendadak.

Pemakaian Jalur Jalan 

Sebagai tips keselamatan berkendaraan sepeda motor kamu harus juga memerhatikan pemakaian jalur jalan kamu. sebaiknya sebagai pengendara sepeda motor kamu memakai jalur kiri pada tubuh jalan. Jika ingin memakai jalur kanan maka kamu harus lebih waspada agar tidak menyebabkan kecelakaan.

Pindah Jalur Jalan

Bila kamu ingin melakukan pindah jalur jalan, maka kamu harus memberi aba-aba seperti memakai lampu sein. Hal semacam ini mempunyai tujuan agar pengendara yang berada dibelakang tahu bila kamu ingin pindah jalur.

Melalui Jalur Persimpangan 

Sama seperti dengan pindah jalur jalan, untuk melalui jalur persimpangan kamu harus juga memberi sinyal seperti memakai lampu sein agar pengendara lain tahu arah mana yang akan kamu pilih dalam persimpangan itu.

Image result for Welding and Cutting Safety Procedure

Pekerjaan Welding dan Flame Cutting yaitu pekerjaan yang perlu dikontrol secara benar karena berisiko terhadap kebakaran dan ledakan. Hot Work tidak bisa dilakukan tanpa ada ijin kerja panas (Hot Work Permit).

Sebelumnya mengawali pekerjaan Hot Work, Welder harus ikuti prosedur welding, mengecek dan bikin persiapan seperti berikut :
  • Mengklarifikasi dimana zona ledakan/daerah gas (bila ada), ketika pekerjaan dilakukan.
  • Check dan pastikan kalau tak ada bahaya kebocoran gas atau cairan mudah terbakar dari pipa, tank, ventilasi dari tank, saat melakukan pekerjaan panas ;
  • Pastikan ventilasi yang ideal ;
  • Atur regulator dari tabung gas desakan kerja yang direferensikan ;
  • Sediakan divisi struktural atau perlindungan, bila berlaku, terlebih untuk beberapa daerah dimana resiko kebakaran atau rusaknya perlengkapan, pipa, kabel dan lain-lain dapat terjadi ;
  • Pastikan type kwalitas baja, elektroda dan prosedur pengelasan yang tepat. (Lewat lembar kerja, gambar dan lain-lain) ;
  • Semua bahan yang mudah terbakar harus dibersihkan dari ruang kerja, atau ditutupi, sebelumnya pekerjaan diawali ;
  • Pekerjaan panas harus dipasang papan pengaman menghindar percikan api dan logam panas dari terbang luar ke luar areal kerja ;
  • Pakai selimut tahan api, sepatu safety dll ;
  • Pastikan kalau fireguard ada dilokasi ketika pekerjaan panas tengah berjalan ;
  • Izin Kerja harus telah di setujui oleh pihak yang mempunyai urusan.
  • Semua aksi mencegah dan kriteria isolasi yang dijelaskan pada izin kerja harus dikerjakan sebelumnya dimulainya pekerjaan ;
  • Sediakan alat pemadam api enteng saat melakukan pengelasan 
Proses Pekerjaan Pengelasan 

Ketika poin diatas sudah di check dan di buat terang sesuai sama spesifikasi pekerjaan, dan Welder sudah meyakinkan kalau welding and cutting safety/kriteria tehnis dan keselamatan sudah dipenuhi, kerja panas dapat diawali dengan memerhatikan beberapa hal seperti berikut :
  • Daerah yang akan ditangani harus bebas dari karat, minyak, deposito, dan bahan mudah terbakar, dan lain-lain, sebelumnya pengelasan diawali.
  • Di mana ada kriteria prosedur pengelasan yang ditetapkan, Welder harus ikuti beberapa langkah dalam prosedur atau seperti yang diperintahkan oleh Welder Foreman.
  • Pengelasan harus dilakukan oleh welder yang trampil dan mumpuni. Di mana ada kriteria untuk kontrol pengelasan, Welder harus memberitahu pada welding inspektur.
  • Ketika pengelasan, dan setiap inspeksi sudah usai dilakukan, Welder akan meyakinkan kalau daerah itu dibersihkan, kalau semua perlengkapan dikembalikan ke tempat yang benar dan izin relevan dengan normalitas pekerjaan sudah usai.
  • Elektroda yg tidak terpakai akan disimpan sesuai sama Instruksi Kerja untuk Penyimpanan Elektroda
Perlakuan Elektroda Welding

Setiap api operasi pemotongan akan dilakukan dengan aksi mencegah yang sama dengan untuk pengelasan, dengan perawatan ekstra di ambil untuk meyakinkan kalau setiap terak panas tidak bisa jatuh ke lokasi yg tidak terjangkau, dan terak/stek akan dihapus ketika penyelesaian pekerjaan.

Kamis, 02 Februari 2017


Image result for Tips Meminimalkan Risiko dari Sengatan Listrik di Kapal
Bila Kamu baru pertama kali naik kapal sebagai abk atau awak kapal, mungkin sekian hari pertama kamu dibuatnya bingung, hilang, dan sangat cemas bagaimana Kamu akan menggunakan sisa hari dengan kontrak Kamu di kapal dengan aman tanpa ada hadapi kecelakaan. apabila kamu temukan Matriks besar dari pipa, mesin kompleks, dan sekumpulan besar kabel yang jalan tanpa ada batasan di arah yang tidak sama mungkin sedikit kacau dalam fikiran Kamu. Hal selama pola fikir rawan ini, Kamu dapat temukan kecelakaan terburuk yang terjadi pada Kamu.

Ketika kita bicara mengenai kecelakaan di kapal, sengatan listrik yaitu yang terburuk dari semua type. kabel listrik dan koneksi yang ada di mana-mana di sebuah kapal dan penting untuk melindungi diri untuk menghindar sendiri dan orang lain dari sengatann listrik. Diluar itu, disebutkan kalau orang diatas kapal memperoleh sengatan listrik terlebih karena kelalaian dan ketidaktahuan. Pada artikel ini kita akan belajar bagaimana Kamu dapat menyelamatkan diri dan orang lain dari sengatan listrik diatas kapal. Juga mencari tahu, apa aksi mencegah yang perlu Kamu ambillah untuk meminimalisir resiko sengatan listrik di kapal.

Beberapa langkah untuk Meminimalisir Resiko sengatan Listrik
  1. Awalilah dengan hari pertama ; check semua motor listrik, kabel, dan switch, untuk nada abnormal, macam suhu, dan koneksi longgar.
  2. Meyakinkan kalau semua sambungan listrik berada didalam kotak panel hingga tak ada yang dapat menyentuh mereka dengan berniat.
  3. Di ruang akomodasi plugs beberapa soket tidak bisa dipakai.
  4. Matikan pemutus sebelumnya mengawali pekerjaan pada system listrik.
  5. Pakai kartu lapis dan papan pengumuman sebanyak-banyaknya untuk memberitahukan orang lain mengenai pekerjaan yang tengah berjalan untuk hindari sengatan listrik dengan disengaja.
  6. Check alat listrik seperti bor portabel untuk setiap kabel longgar sebelumnya coba pekerjaan apapun.
  7. Selalu memakai baju pelindung, sarung tangan karet, bantalan lutut karet dan sepatu safety untuk hindari resiko sengatan.
  8. Pakai alat pegangan terisolasi elektrik untuk bekerja atau mengecek system listrik.
  9. Sebelumnya bekerja, meniadakan perhiasan band pergelangan tangan dan beberapa barang konduktif yang lain.
  10. Ketika bekerja atau meniadakan beberapa kabel, tape off semua namun satu kawat yang tengah Kamu lakukan.
  11. Coba sebisa-bisanya tidak untuk bekerja pada system hidup dan bahkan juga bila Kamu jadi seseorang profesional dan bekerja dengan hati-hati dengan konsentrasi penuh.
  12. Selama bekerja dalam grup atau pasangan, mengatur pertemuan kotak alat dan mendiskusikan prosedur, kemungkinan dan bahaya dari pekerjaan di tangan.
  13. Bila Kamu tidak paham mengenai system, memohon pertolongan. Janganlah bekerja tanpa ada menyadarinya.
  14. Selalu memikirkan mengenai keselamatan dan keamanan sesama orang saat melakukan pekerjaan listrik sendiri.


Peralatan keselamatan kerja

Pekerjaan konstruksi merupakan pekerjaan dengan resiko yang tinggi. Bagaimana tidak, pekerjaan konstruksi ini biasanya melibatkan banyak alat berat dan material-material bangunan seperti batu batako atau tiang-tiang besi yang dapat beresiko apabila menimpa pekerja. Oleh karena itu untuk hindari beragam kemungkinan kecelakaan kerja yang dapat terjadi, beberapa pekerja konstruksi ini pun diharuskan untuk memakai perlengkapan keselamatan. Bukan sekedar beberapa pekerja saja, siapapun yang masuk lokasi konstruksi pun harus untuk memakai perlengkapan keselamatan itu. Beberapa alat keselamatan yang harus untuk dipakai itu misalnya saja :

Baju kerja 
Medan yang berat di ruang konstruksi pastinya bikin baju yang dipakai oleh beberapa pekerja pun tidak sama dengan pekerja di kantoran. Baju yang dipakai ini adalah baju yang didesain khusus sesuai sama medan dan pekerjaan, misalnya saja untuk medan dengan radiasi panas yang tinggi, baju akan terbuat berbahan yang bisa merefleksikan panas atau apabila medan yang melibatkan cairan dan beberapa bahan kimiawi maka bahan baju akan terbuar dari plastik atau karet.

Sepatu 
Sepatu atau safety boot yang dipakai pada lingkungan konstruksi ini ada dua yaitu sepatu boot karet dan sepatu boot dengan bahan tebal. Sepatu boot karet umum dipakai pada medan yang berlumpur atau becek, sepatu ini dapat biasanya diperlengkapi dengan metal membuat perlindungan kaki bermaterial tajam dan berat atau cairan kimia. Sesaat sepatu boot dengan bahan tebal atau safety shoes memiliki bentuk seperti sepatu safety boot umum hanya saja terbuat berbahan kulit tebal dan diperlengkapi dengan sol yang tebal dan bergerigi.

Safety Helmet 
Pelindung kepala pastinya jadi perlengkapan terutama yang harus ada di lokasi konstruksi. Helm ini bermanfaat membuat perlindungan kepala bekerja bermaterial bangunan yang jatuh dari atas. Helm yang dipakai ini pun sebaiknya helm yang berstandar SNI atau standard internasional yang lain.

Sarung tangan 
Sarung tangan dipakai membuat perlindungan tangan dari lecet atau terluka pada pekerjaan-pekerjaaan seperti pengelasan atau membawa benda-benda tajam dan kasar. Bahan yang dipakai untuk sarung tangan ini pun bermacam sesuai sama pekerjaan yang dilakukan misalnya saja sarung tangan berbahan kulit untuk pengelasana atau perpindahan pipa besi dan sarung tangan karet untuk pekerjaan yang berhubungan dengan kelistrikan.

Pelindung Telinga 
Mesin-mesin atau alat berat yang ada di lingkungan konstruksi biasanya akan keluarkan nada bising saat dioperasikan. Terpaparnya telinga pada nada bising kurun waktu yang lama pastinya dapat mengakibatkan rusaknya, untuk tersebut dipakai pelindung telinga yang dapat berbentuk ear plug atau ear muff untuk melindunginya.

Masker 
Masker dipakai membuat perlindungan saluran pernafasan dari debu dan dan material yang lain yang beresiko di lokasi konstruksi.

Rabu, 01 Februari 2017

Image result for Keselamatan Kerja
Untuk menciptakan lingkungan kerja yang benar-benar aman merupakan hal yang sulit. Tetapi untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan dalam bekerja yaitu hal yang mungkin dilakukan. Penerapan panduan keselamatan kerja disuatu lingkungan pekerjaan ialah cara yang terbaik untuk membuat lingkungan kerja yang lebih aman dan kondusif. Untuk tersebut diperlukan kesadaran dari semua karyawan dalam mengaplikasikan tips itu.

Isi tips keselamatan kerja setiap perusa haan pasti tidak sama keduanya. Tetapi pada intinya, ada beberapa poin penting yang tercakup dalam beragam tips itu. Pada umumnya, dalam tips keselamatan kerja akan berisi banyak hal seperti berikut :

1. Mencegah Terjadinya Kecelakaan Kerja. 

Dalam setiap tips keselamatan kerja, harus berisi info mengenai detil pekerjaan yang akan dilakukan dan kemungkinan kecelakaan yang mungkin terjadi. Diterangkan apa sajakah hal yang perlu dilakukan untuk menghindar terjadinya kecelakaan.

Setiap karyawan baru yang akan bekerja di suatu perusahaan harus diterangkan mengenai hal semacam ini sejelas-jelasnya. Karyawan harus diterangkan mengenai bahaya yang bisa terjadi di tempatnya bekerja, beragam alat pengamanan yang perlu dipakai dan cara melakukan pekerjaan yang aman.

2. Tips Saat Terjadi Kebakaran. 

Dalam tips keselamatan kerja, harus berisi juga info mengenai kebakaran ini. Harus diterangkan dengan cara detil apa sajakah yang perlu dilakukan saat terjadinya kebakaran. Dengan membaca tips ini, setiap karyawan tahu cara untuk menghindar terjadinya kebakaran, cara memadamkan api dan cara untuk menyelamatkan diri saat terjadinya kebakaran.

3. Pengamanan Untuk Pekerja. 

Setiap pekerjaan yang memiliki kandungan kemungkinan cukup besar, harus memakai beragam alat pengaman seperti baju pelindung, sepatu safety, kacamata pelindung. Pada tips keselamatan kerja, hal semacam ini diterangkan juga dengan cara komplit. Karyawan harus mengaplikasikan sebagian ketentuan ini dengan cara disiplin untuk hindari terjadinya kecelakaan kerja saat bertugas.

4. Mencegah Penyakit Akibat Kerja. 

Ada juga pekerjaan yang bersinggungan segera dengan beragam beberapa zat beresiko. Dalam tips keselamatan kerja, penyebaran beberapa zat beresiko ini dapat ditata dengan cara terang. Tips ini akan hindari munculnya penyakit yang disebabkan beberapa zat ini serta menghindar penyebarluasan beberapa zat ini.

Tips keselamatan kerja pasti di buat dengan maksud yang baik yakni membuat perlindungan beberapa pekerja. Ada ketentuan pemerintah yang berkaitan dengan keselamatan kerja. Setiap perusahaan harus melakukan ketentuan ini dengan sebaik-baiknya untuk menanggung keselamatan pegawainya.

Image result for Kesalahan K3 Yang Masih Dilakukan Para Pekerja
Usaha perbaikan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3), baik dari segi engineering atau tehnis untuk kurangi kecelakaan kerja telah dilakukan, namun mengapa angka kecelakaan kerja di perusahaan masihlah tinggi? Apakah perusahaan Kamu alami persoalan sama?

Menanggapi persoalan di atas, pakar K3 di Amerika Serikat menyebutkan bila peran kekeliruan manusia atau human error dalam kecelakaan kerja nyatanya sangat penting. Human error jadi sebab 80% sampai 90% kecelakaan kerja. Segi manusia memang memegang fungsi penting dalam system K3, juga sebaliknya dalam memastikan terjadinya kecelakaan kerja.

Kecelakaan kerja bukan sekedar mengakibatkan cedera pada pekerja, namun juga memiliki resiko pada rusaknya alat bahkan juga dapat menyingkirkan nyawa pekerja. Hal sejenis ini sudah pasti berpengaruh pada hal yang semakin besar, yakni kualitas, produksi, dan keuntunganabilitas (kekuatan peroleh laba atau keuntungan) perusahaan. Kekeliruan dalam K3 apa saja yang sering dilakukan pekerja? Berikut penuturannya!

Pekerja memiliki rutinitas beranggapan atau mengira-ngira

” Kecelakaan akan tidak pernah terjadi pada saya ” atau ” lingkungan kerja ini telah aman kok, pasti akan tidak terjadi permasalahan ” Pekerjaan minyak dan gas juga riskan dalam soal kecelakaan kerja yang mengangkat topik pertamina jalan keluar bahan bakar berkwalitas dan ramah lingkungan di salah satu seminanya.

Rutinitas beranggapan atau terlalu yakin diri (over-confident), mungkin masihlah sering dilakukan umumnya pekerja. Beranggapan atau mengira-ngira bila keadaan kerja telah aman dan akan tidak terjadi permasalahan, sampai tidak diharuskan melakukan tindakan apa pun yaitu tingkah laku yang salah dan tidak tepat. Menerka-nerka atau merasa diri akan selalu aman saat bekerja hanya akan bikin Kamu celaka.

Tingkah laku pekerja yang sukai beranggapan atau mengira-ngira memang dikarenakan banyak segi, satu diantaranya pengalaman pekerja, kursus pekerja, tingkat pendidikan, dan budaya di tempat kerja. Jauhi beranggapan atau mengira-ngira, pastikan keadaan lingkungan dan prosedur kerja betul-betul aman dengan teratur memeriksanya. Organisasi dengan budaya K3 yang kuat selalu siaga dan yakin bila keadaan yang aman walau dapat punya masalah.

Membiarkan kecelakaan kerja yang terjadi dan tidak melaporkannya pada atasan

Ada saja pekerja yang malas atau dilema untuk melaporkan setiap kecelakaan kerja yang telah terjadi di perusahaannya. Apakah Kamu satu diantaranya, teman dekat pro safety? Alhasil, sangat banyak masalah kecelakaan kerja yg tidak nampak ke permukaan dan terbiarkan jadi rahasia atau tim itu. Dilema melaporkan kecelakaan kerja biasanya karena sebab ada banyak pekerja yang beranggapan bila kecelakaan kerja dapat berpengaruh pada performa pada individu yang alami insiden itu atau pada departemen dari individu itu.

Perlu Kamu mengerti teman dekat pro safety, setiap kecelakaan atau potensi kecelakaan yang nampak, baiknya jangan biarkan demikian saja karena dapat mengakibatkan permasalahan yang semakin besar di saat mendatang. Setiap pekerja harus melaporkan kecelakaan kerja, near miss, atau penyakit akibat kerja (PAK) pada atasannya. Begitu, atasan Kamu berbarengan tim akan melakukan investigasi dan melakukan perbaikan agar kecelakaan kerja sama tidak terulang kembali. Tindakan mencegah berikut yang diperlukan untuk meminimalisir angka kecelakaan kerja.

Memakai perlengkapan kerja yang salah dan/atau cara pemakaiannya yang salah

Kekeliruan ini termasuk juga sering terjadi di tempat kerja. Baik pekerja lama atau baru sukai memakai perlengkapan kerja atau alat pelindung diri yg tidak tepat sesuai peruntukan pekerjaannya atau memakai peralatan kerja yang benar tetapi cara pemakaiannya yang salah. alat kerja yang sesuai seharunya pemakaian jaket safety, celana safety maupun sepatu safety. Mengakibatkan, kecelakaan yg tidak terduga-duga atau rusaknya dan cacat pada pekerja, hasil pekerjaan, atau rusaknya pada alat itu kemungkinan besar terjadi. Rutinitas ini biasanya dikarenakan kurangnya pengetahuan pekerja, pengalaman pekerja, dan kurangnya pengawasan.

Oleh karenanya, pastikan perusahaan melakukan pengawasan agar perlengkapan kerja yang dipakai sesuai sama type pekerjaan, perlengkapan tertangani dengan baik, dan pastikan pekerja yang memakai perlengkapan itu juga terlatih. Penentuan perlengkapan kerja yang tepat sangat penting untuk memperoleh hasil pekerjaan yang optimal. Lakukan memakai perlengkapan yang sesuai sama ukuran dan manfaatnya. Apabila telah memakai perlengkapan kerja, pastikan Kamu menyimpannya ke tempat awal mulanya agar tidak membahayakan pekerja lain.

Pekerja tidak memakai alat pelindung diri (APD) saat bekerja 

Mungkin safety officer di tempat kerja Kamu sering merasakan beberapa pekerjanya tidak memakai alat pelindung diri saat melakukan suatu pekerjaan. Tak tahu tidak memakai safety helmet, sepatu safety, tidak memakai alat pelindung jatuh saat bekerja di ketinggian atau tidak memakai pelindung mata dan muka saat melakukan pekerjaan las. Banyak alasan yang melatarbelakangi pekerja malas memakai APD, satu diantaranya :

  • APD yang dipakai tidak pas atau tidak nyaman saat dipakai
  • Ketidaktahuan pekerja harus memakai APD
  • Tidak memiliki waktu untuk memakai APD atau memakai APD hanya memakai waktu dan merepotkan
  • Pekerja sering berasumsi atau terlalu yakin diri bila dianya akan tidak celaka
  • Lupa apabila harus memakai APD 

Sesungguhnya bila saat bekerja memakai alat pelindung diri yang tepat akan menghindar kecelakaan kerja yang berkepanjangan. bila kamu memerlukan perlengkapan safety, kamu hanya perlu melakukan request pada bagian pengadaan barang di perusahaan kamu. dapat pula kamu beli sendiri, mudah.. bila kamu perlu sepatu keselamatan kamu tinggal beli mencari yang jual sepatu safety on-line, terdapat beberapa penjual alat pelindung diri bila kamu membutuhkannya. Peran safety officer atau pengawas sangat penting untuk mengatasi masalah ini. Diluar itu, pihak perusahaan harus juga siapkan APD yang nyaman dan pas untuk pekerja, memberi kursus penentuan dan pemakaian APD, menempatkan rambu K3 APD di ruang kerja, dan melakukan pengawasan dan berani menyapa pekerja yang lupa memakai APD.

Terburu-buru dalam merampungkan pekerjaan

Efisiensi dan efektivitas terkadang jadikan alasan pekerja untuk melakukan pekerjaannya dengan terburu-buru. Walau sebenarnya hal sejenis ini dapat bikin pekerja itu melakukan kekeliruan yang nanti akan membahayakan dianya. Terlebih apabila pekerjaan itu memerlukan konsentrasi tinggi, bekerja dengan terburu-buru hanya akan kurangi konsentrasi pekerja dan punya potensi mengakibatkan kecelakaan. Melakukan short cut tanpa ada mempertimbangkan segi keselamatan dapat juga tingkatkan terjadinya kecelakaan.

Kerjakan pekerjaan sesuai prosedur dan jauhi mengambil jalan pintas (short cut). Apabila Kamu memang diharuskan melakukan pekerjaan dengan cepat, pastikan Kamu juga mempertimbangkan segi keselamatannya juga dan ikuti prosedur bekerja aman yang telah diaplikasikan.

Know us

Our Team

Contact us

Nama

Email *

Pesan *